Sukses itu relatif, tiap orang memiliki definisi masing-masing, bergantung pada sudut pandang orang tersebut. .
.
.
Ada yang bilang sukses itu punya banyak uang, kuliah di PTN favorit, bisa jalan-jalan ke luar negeri. Ada juga yang bilang kalau bisa pergi haji tiap tahun termasuk sukses. Ada pula yang beranggapan bahwa melakukan hal-hal kecil dengan baik, itu juga sukses. Dan begitu banyak lagi pendapat orang tentang sukses. .
.
Ya.. Tiap orang memiliki definisi masing-masing tentang sukses. .
.
.
Bagi seorang muslim, sukses itu ditandai dengan kemampuan untuk memanfaatkan segala kesempatan dan waktu yang Allah berikan dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa hidup nyaman di dunia dan di akhirat kelak. .
.
Sukses itu kita sendiri yang tentukan takarannya. “It’s whether you wanna be only good, or good enough, or very good for you only, or very good in your field, or the best in the world. You decide” (Paul Arden)
.
.
.
Tentu saja, sukses itu harus dijemput dengan usaha sendiri. Bukan orang tua, orang lain, teman sebangku, apalagi tetangga. Dibarengi dengan berdoa dan bertawakkal pada-Nya. .
.
.
Karena yakin saja: “…ketahuilah bahwa seluruh manusia apabila berkumpul memberimu manfaat, mereka tidak akan dapat melakukannya selain dengan sesuatu yang telah Allah takdirkan untukmu. Kalau seluruh manusia berkumpul untik memberimu mudharat, mereka tidak akan dapat melakukannya selain dengan sesuatu yang Allah takdirkan atasmu…”(H. R. at-Tirmidzi)